Connect with us

Suara Difabel Mandiri (SDM)

Sinta Nuriyah Wahid, Difabel Asal Jombang Dinobatkan sebagai Perempuan Berpengaruh di Dunia

Sinta Nuriyah Wahid, Difabel Asal Jombang Dinobatkan sebagai Perempuan Berpengaruh di Dunia

Berita

Sinta Nuriyah Wahid, Difabel Asal Jombang Dinobatkan sebagai Perempuan Berpengaruh di Dunia

Jombang  (12/19/17) – Perempuan Asal Jombang  Sinta Nuriyah Wahid yang merupakan istri Presiden RI ke 4, almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), masuk ke dalam daftar 11 perempuan berpengaruh di dunia versi New York Times tahun 2017. Bersama 10 perempuan inspiratif lainnya, mulai dari panglima perang, novelis, hingga diplomat, perempuan 69 tahun ini dianggap layak menerima predikat ini.

Seperti suaminya, Gus Dur,  penyandang Difabel ini sangat  konsisten menyerukan Islam yang toleran. Selama 16 tahun terakhir ia bersafari tiap Ramadan tiba. Sinta mengadakan buka puasa bersama lintas agama, etnis dan  latar belakang yang berbeda di berbagai kota di Indonesia untuk menumbuhkan rasa toleransi.

Lewat Yayasan Puan Amal Hayati yang didirikan tahun 2013 lalu, Sinta aktif memperjuangkan hak-hak perempuan. Ia ingin perempuan di Tanah Air terbebas  dari kekerasan berdasarkan prinsip-prinsip moral, agama, dan kemanusiaan. Ibu dari empat orang puteri ini juga terkenal menentang keras praktek poligami yang baginya merugikan kaum hawa. Ia Juga pejuang kesetaraan difabel di Indonesia. ia selalau menegaskan bahwa penyandang disabilitas tidak perlu dikasihani tapi mereka perlu diberikan hak-haknya agar bisa mandiri. “Perjuangan beliau dalam memperjuangkan kesetaraan untuk difabel tidak pernah surut dan beliau adalah difabel yang menginspirasi dunia” Ucap Achmad Fathul Iman, Direktur Suara Difabel Mandiri (SDM)

Shinta Nuriyah selain dikenal sebagai sosok yang toleran, layaknya mendiang suaminya, Sinta juga dikenal berani. Tahun lalu, di tengah panasnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dan kasus penistaan agama yang menimpa Basuki  Tjahaja Purnama alias Ahok. Sinta Wahid justru mengambil sikap berbeda dari kebanyakan warga yang ramai-ramai membenci mantan gubernur Jakarta itu. Ia justru menyatakan Ahok berani mengambil posisi di antara kelompok dominan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

To Top