Connect with us

Suara Difabel Mandiri (SDM)

Aksesibilitas Tak Sesederhana Struktur Bangunan

Aneka ragam disabilitas

Artikel

Aksesibilitas Tak Sesederhana Struktur Bangunan

Oleh : Rizky Ramadhani

Jika kalian mendengar kata aksesibilitas, kira-kira hal apa yang ada di benak kalian? Apakah terbayang gedung dengan anak tangga yang landai serta huruf braille di sana sini, atau bahkan terbayang fasilitas umum yang menyediakan jalur khusus bagi para difabel… Yah memang tidak salah jika mayoritas menganggap aksesibilitas merupakan bagian dari struktur bangunan dan fasillitas publik yang diperuntukan kepada para difabel, namun sesungguhnya ketika membahas perihal aksesibilitas faktanya tak sesederhana membahas struktur bangunan semata. Pada dasarnya banyak aspek yang sebenarnya bisa dimasukkan ke dalam ranah aksesibilitas,  tetapi memang dalam dekade ini ketika kita membahas perihal aksesibilitas, yang kerap muncul disaat diskusi-diskusi tersebut notabennya hampir mayoritas mengangkat isu bangunan dan fasilitas publik saja.

Sedangkan isu aksesibilitas dalam ranah yang lain hampir tidak pernah menjadi sebuah topik pembahasan, sebut saja aksesibilitas dalam dokumen digital, yang seharusnya menjadi perhatian khusus, terutama untuk difabel netra. Karena selama ini banyak komunitas dan organisasi yang mengatasnamakan dirinya sebagai kelompok yang inklusif bagi para difabel, ternyata faktanya masih sering mengirim ataupun memberikan file yang tidak bisa diakses oleh pembaca layar, sehingga difabel netra mengalami hambatan dalam menerima informasi yang diberikan. Tak cukup sampai di situ, bahkan sekelas instansi pemerintahpun terkadang juga masih sering menerbitkan dokumen yang file tersebut tidak bisa diakses oleh pembaca layar.

Hal yang sama juga bisa terjadi pada difabel daksa, walaupun akses bangunan dan gedung sudah memadai, namun bukan berarti aksesibilitas mereka telah tercukupi. Sebab apabila difabel daksa yang menggunakan kursi roda, didampingi dengan  seseorang yang tidak mengerti cara mendorong kursi roda yang tepat, sehingga menyebabkan difabel daksa yang berada pada kursi roda menjadi merasa tidak nyaman, maka itu bisa dikatakan bahwa kebutuhannya akan aksesibilitas belum dapat terpenuhi. Sesungguhhnya masih  banyak contoh yang bisa diangkat untuk dijadikan pembahasan perihal aksesibilitas, tetapi dari contoh yang telah disebutkan di atas, setidaknya cukup dalam memberikan gambaran bahwasannya pembahasan aksesibilitas ternyata tak sesederhana yang dibayangkan, Oleh karena itu diperlukan diskusi-diskusi yang berkesinambungan untuk mendapatkan kesepakatan penyelesaian.

Pada dasarnya, aksesibilitas ini bukanlah hal yang dapat dinilai hanya dari sisi materialnya saja, melainkan harus dinilai serta dipandang berdasarkan perfektif yang lebih luas. Sehingga problematika perihal aksesibilitas, pembahasannya tidak sekedar berkutat terhadap hal-hal fisik yang bisa diakses oleh disabilitas. Semisal membahas aksesibilitas ekonomi bagi tunanetra, kebanyakan orang akan menganggap bahwa yang dimaksud aksesibilitas dari kalimat tersebut adalah akses tunanetra saat pergi ke Bank, atau pelayanan perbankan yang diberikan kepada tunanetra, padahal aksesibilitas yang dimaksud adalah akses tunanetra dalam pemahaman ekonomi serta sulit atau mudahnya pada saat mencari informasi.

Hal-hal demikianlah yang seyogjanya mulai menjadi bahan diskusi apabila kita membicarakan perihal aksesibilitas, sebab jika pemahaman akan aksesibilitas telah dimiliki oleh banyak orang, maka harapannya problematika-problematika yang kerap terjadi kepada para difabel selama ini semustinya dapat berkurang. Tulisan ini mungkin tidak dapat langsung dimengerti, namun marilah kita sama-sama mempelajari untuk dunia inklusi yang lebih baik lagi.

Sumber Gambar :

https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2F4.bp.blogspot.com%2F-lRYmjLRQMiw%2FWpG3UDG6xDI%2FAAAAAAAAAhs%2FBHhi4sXoB10D8bLLYjaUsU12ARDYN_HkACLcBGAs%2Fs1600%2FkxTRSukQCE.jpg&imgrefurl=https%3A%2F%2Farsitekturaddres.blogspot.com%2F2017%2F04%2Faksesibilitas-1pengertian-dan-asas.html&tbnid=HMOl5exr5J-w0M&vet=12ahUKEwjszo2dpdPzAhXisksFHd4GDkIQMygCegUIARCnAQ..i&docid=FepS7B1zgAbbcM&w=300&h=200&q=gambar%20aksesibilitas&ved=2ahUKEwjszo2dpdPzAhXisksFHd4GDkIQMygCegUIARCnAQ

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Artikel

To Top